Lolos Dari Maut Setelah Kendaraan Beroda Empat Avanza Terjun Bebas

Blitar - Dua penumpang Toyota Avanza bernopol AG 385 KG, secara aneh lolos dari maut, meski mobil yang mereka tumpangi terjun dari ketinggian 15 meter di Jurang Menjing, Kelurahan Garum, Kabupaten Blitar, Rabu (22/4) pagi.
Mobil tersebut terjun ke sungai, sehabis lebih dulu menabrak besi pembatas jembatan.
Meski mobil rusak parah, tapi dua penumpang mobil tersebut, yakni Irfan (29), warga Kelurahan Tanggung, Kecamatan Wlingi, Dadang (27), warga Dusun Barek, Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, tetap selamat.
 Dua penumpang Toyota Avanza bernopol AG  Lolos Dari Maut Setelah Mobil Avanza Terjun Bebas
Image: Ilustrasi Avanza Masuk sungai

Menariknya, dikala mengevakuasi mobil tersebut, polisi hanya menemukan Dadang di dalam mobil.
"Entah sopir ke mana, namun kemungkinan kabur karena ketakutan. Sebab, yang kami temukan di dalam kendaraan beroda empat itu hanya Dadang. Identitas sopir itu, kami ketahui dari keterangan Dadang, yang sekarang masih dirawat di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi," kata Iptu Burhanuddin, Kanit Laka Polres Blitar ditemui di TKP.
Berdasarkan keterangan Dadang, kecelakaan itu terjadi pukul 07.00 WIB.
Mobil itu hanya ditumpangi Irfan dan Dadang. Mereka dalam perjalanan pulang sehabis dari Mojokerto.
Mereka melaju dari arah Blitar Kota ke arah Wlingi. Sesampai di TKP atau 100 meter sebelah timur traffic light perempatan Garum, kendaraan beroda empat Avanza itu melaju kencang, meski melintas di jalan yang menurun.
Diduga saat melintas di jalan yang menurun itu, si sopir mengantuk. Sebab, tiba-tiba saja kendaraan beroda empat itu oleng ke kanan dan pribadi menghantam besi pembatas jalan.
Akibatnya, kendaraan beroda empat tahun 2014 itu langsung terjun bebas ke sungai.
Mereka berdua beruntung, sungai itu penuh air, dengan kedalaman sekitar satu meter.
Air itulah yang diduga menciptakan mobil itu tertahan air saat jatuh ke sungai.

Sumber : Surya malang

Subscribe to receive free email updates: